Kereta Api dan Kapal

Sistem angkutan rel dan maritim merupakan komponen penting dalam transportasi modern, mencakup kereta berkecepatan tinggi, metro, rel ringan, trem, lokomotif barang, kapal komersial, kapal angkatan laut, kapal pesiar, dan platform lepas pantai. Sistem traksi lokomotif kereta api maupun sistem propulsi dan distribusi daya maritim sangat bergantung pada peralatan elektronika daya dan sistem kontrol yang luas, seperti konverter traksi, unit pengereman, pengendali onboard, peralatan komunikasi dan sinyal, radar navigasi, serta catu daya maritim. Komponen inti ini menghasilkan panas yang signifikan selama operasi berkepanjangan dengan beban tinggi. Desain termal yang tidak memadai tidak hanya menyebabkan panas berlebih dan kegagalan komponen, tetapi juga dapat menimbulkan gangguan kereta, gangguan navigasi, atau insiden keselamatan. Oleh karena itu, solusi manajemen termal yang efisien dan andal sangat penting untuk memastikan operasi yang stabil dari sistem rel dan maritim.

Sistem traksi rel dan sistem tenaga maritim biasanya menangani daya ratusan kilowatt hingga level megawatt. Perangkat daya seperti modul IGBT dan penyearah menghasilkan panas yang signifikan, sehingga memerlukan sirip pendingin yang sangat efisien untuk menjaga suhu operasi tetap aman. Kendaraan rel mengalami getaran, guncangan, dan debu selama operasi kecepatan tinggi, sementara kapal menghadapi semprotan garam, kelembapan, dan kondisi korosif. Oleh karena itu, sirip pendingin harus memiliki kekuatan mekanis yang kuat, tahan terhadap korosi, serta toleransi terhadap kontaminasi. Terbatasnya ruang pemasangan di dalam kendaraan rel dan peralatan maritim menuntut desain sirip pendingin yang kompak agar dapat terintegrasi dalam kabinet sempit atau ruang mesin, sekaligus meminimalkan bobot untuk mengurangi konsumsi energi. Selain itu, tuntutan keandalan operasional untuk kapal dan kereta sangat tinggi. Setiap pemadaman akibat panas berlebih dapat menyebabkan kerugian ekonomi besar dan membahayakan keselamatan. Dengan demikian, sistem manajemen termal harus dirancang dengan masa pakai panjang, perawatan rendah, dan desain yang sangat redundan.